Kamis, 03 Januari 2013

Rencana pemberlakuan plat nomor Genap Ganjil



Jalan di Jakarta emang dah krodit banget, apalagi pada jam-jam sibuk belom kalo ditambah ujan, dah macet banjir pula. Alasan inilah yang menjadi kebijakan Gub. DKI dengan Polda Metro Jaya untuk memberlakukan nomor polisi genap ganjil pada maret 2013, setelah dilakukan sosialisasi.

Peraturan genap ganjil ini untuk sementara hanya untuk kendaraan roda empat, sedangkan roda dua menyusul .
"Harus tahap demi tahap, kalau langsung termasuk sepeda motor, justru akan menimbulkan resistensi dan dikhawatirkan menghambat kebijakan itu sendiri" ujar AKBP Wahyono, Wadirlantas Polda Metro Jaya.


Sebagai bahan perbandingan, berikut 5 negara yang telah memberlakukan peraturan genap ganjil:

1. Mexico City
Mexico City memperkenalkan program pembatasan kendaraan dengan sistem pelat nomor ini pada 20 November 1989, untuk mengurangi polusi udara. Saat itu semua kendaraan mendapat jatah beroperasi 1 hari dalam hari-hari kerja, berdasarkan nomor belakang pelat nomor. Program ini dinamakan ‘Hoy No Circula’ alias Hari Dilarang Berkeliling.
Teknisnya demikian, nopol digit belakang 5-6 dilarang beroperasi Senin dan diberi stiker kuning, 7-8 untuk Selasa berstiker merah muda, 3-4 untuk Rabu berstiker merah, 1-2 untuk Kamis berstiker hijau dan 9-0 untuk Jumat berstiker biru.
Kini, Mexico City masih memberlakukan program ini dari jam 5 pagi sampai jam 10 malam. Kebijakan ini bahkan mengatur mobil berpelat luar negeri dan pelat di luar kota Mexico City.Bahkan kebijakan ini diperluas di hari Sabtu, apakah Sabtu minggu pertama hingga terakhir. Di saat yang sama, denda yang besar juga sudah menanti siapa pun yang melanggar.

2. Bogota
Bogota, Kolombia mengimplementasikan pembatasan kendaraan dengan sistem pelat nomor sejak tahun 2000. Program itu bernama Pico y Placa atau puncak jam sibuk dan nopol.
Berbeda dari Mexico City yang hanya membatasi kendaraan selama jam tertentu, Bogota memiliki sistem yang lebih kompleks. Sistem di Bogota bahkan mengacak digit terakhir pelat nopol tiap tahun. Hal ini menyulitkan warganya untuk mengakali sistem itu. Sistem ini tak berlaku di akhir pekan.
Namun program ini dijalankan bersamaan dengan sistem Bus Rapid Transit (BRT) alias busway. Di samping itu penegakan hukum juga dilaksanakan, seperti pengenaan denda yang tinggi.

3. Sao Paulo
Kota Sao Paulo di Brasil menerapkan pembatasan kendaraan dengan pelat nomor bernama Rodizio, sejak 1997. Kebijakan ini melarang 2 digit terakhir nopol tiap hari per pekan.
Dalam 6 bulan kebijakan ini diuji coba, hasilnya bisa mengurangi 2-5 persen volume kendaraan bermotor saat jam sibuk, meningkatkan kecepatan kendaraan 18-23 persen dan mengurangi kemacetan 26-37 persen di jalan.
Selain pengenaan denda yang tinggi, sistem ini juga diimbangi oleh pembangunan sistem transportasi massal seperti kereta, kereta bawah tanah dan busway.

4. Athena
Kota Athena  sudah menerapkan pembatasan kendaran dengan sistem pelat nopol sejak Juni 1982. Pembatasan kendaraan ini untuk wilayah pusat Kota Athena dalam radius tertentu, yang disebut Lingkar Athena (Daktilios Athenon), seluas 13 km persegi.
Penegakan hukum dengan denda yang tinggi diberlakukan. Skema ini masih berjalan hingga kini bahkan dikaji untuk melarang kendaraan sama sekali dari Lingkar Athena ini.
Dari situs livingingreece.gr, yang terbaru tahun 2012, sistem ini membuat kendaraan berpelat nopol terakhir genap tak boleh berkeliaran pada tanggal-tanggal genap dan pelat nopol terakhir ganjil tak boleh berkeliaran pada tanggal-tanggal ganjil. Berlaku dari Senin-Kamis jam 07.00 sampai jam 20.00, Jumat berlaku dari jam 07.00 sampai jam 15.00. Aturan ini tak berlaku pada akhir pekan, libur nasional, musim panas dan hari di mana para pekerja transportasi umum mogok kerja.

5. Beijing
Kota Beijing di China, mengimplementasikan pembatasan kendaraan dengan sistem pelat nomor yang awalnya untuk mencegah kemacetan pada Olimpiade musim panas tahun 2008. Namun ternyata kebijakan ini terus dilanjutkan.
Pemkot Beijing menentukan 2 digit belakang nopol yang digilir dilarang beroperasi dari Senin-Jumat, dari pukul 07.00 sampai pukul 20.00. Sistem nopol ini dirotasi tiap 3 bulan. Denda yang tinggi dikenakan. Kebijakan ini tak berlaku bagi kendaraan umum, polisi dan militer.
Hasilnya, ada penurunan emisi kendaraan harian hingga 40 persen, mengurangi jumlah mobil di jalan hingga 700 ribu namun meningkatkan pembelian mobil.


Nah kalo di Indonesia peraturan tersebut berlaku mulai:
1. Berlaku mulai Maret 2013
2. Hari Senin - Jumat
3. Tidak berlaku untuk Sabtu dan Minggu serta hari Libur Nasional
4. Berlaku mulai jam 06.00 sampai 20.00 WIB

Lokasi terbagi menjadi:
1. Kawasan yang dilalui 3 in 1 dan jl. Rasuna Said
2. Kawasan pertama (no.1) ditambah koridor Busway Timur dan Barat
3. Fase kedua (no.2 ) ditambah semua jalur yang dilalui transjakarta

Lokasi penerapan genap ganjil:
1. Koridor 3 in 1 yang telah berlaku sepanjang Blok M hingga Kota dan jalan Gatot Soebroto, ditambah jalan Rasuna Said
2. Sejumlah koridor Timur - Barat yang dilalui Transjakarta
3. Jalan Sultan Agung yang melintang dari Karet hingga Manggarai sampai Jalan Pramuka
4. Membentang ke Timur hingga Cempaka Putih, mulai jalan Medan Merdeka Selatan dan     Jenderal Suprapto serta disebelah Barat
5. Jalan Kyai Tapa dan KH Hasyim Anshari yang menghubungkan Grogol dengan Harmoni

Dua jalur yang membelah  Jakarta dari Utara keselatan yang juga terkena dampak:
1. Jalan Gunung Sahari, Kramat Raya, Salemba, Jatinegara hingga ke Cawang
2. Jalur Cideng, mas Mansyur yang melintasi Tanah Abang ke jalan Prof. Satrio dan Cassablanca mentok Kampung Melayu



kalo diliat-liat dari peraturan tersebut, sama aja satu DKI lima wilayah terkena peraturan Genap Ganjil.......