Dari kakek buyut kita sampai dengan kita bahkan anak-anak kita pasti pernah mendengar, melihat bahkan mengenal kata PMI atau Palang Merah Indonesia. Ya memang PMI telah di kenal oleh rakyat Indonesia sebagai lembaga yang membantu masyarakat yang terkena musibah, disamping kita gampang menyebut palang merah sesuai dengan gambar.
Kini kita harus membiasakan diri untuk menyebutkan arti lain, karena (rencananya) PMI akan berubah menjadi Bulan Sabit Merah Indonesia. Pergantian nama dan logo tersebut setelah panja RUU Palang Merah Indonesia dan Baleg DPR yang baru pulang dari kunker ke Denmark dan Turki baru-baru ini.
Apakah logo PMI tidak bisa diterima di dunia internasional sehingga penting banget untuk diganti, lalu apakah setelah diganti PMI akan mendapatkan keuntungan?
Menurut Anggota Baleg DPR dari Hanura Djamal Aziz, keinginan Baleg untuk mengubah lambang PMI semakin menguat. Karena kunker ke dua negara Eropa yang disebut-sebut menghabiskan anggaran Rp 1,3 miliar tersebut memang diarahkan untuk mengubah lambang PMI.
"Mayoritas anggota Baleg yang Muslim terbuka pandangannya untuk menggunakan lambang bulan sabit merah. Karena di Denmark sekalipun ternyata sangat terbuka dengan lambang apapun. Nanti pimpinan akan menjelaskan secara resmi mengenai hal ini," kata Djamal kepada detikcom, Selasa (11/9/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar