Rabu, 20 Juni 2012

Silaturahmi Akbar HJB Ke- 530 (Banyak RT Yang Kecewa)


BABAKAN MADANG - Silaturahmi Akbar dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke 530 mendapat apresiasi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Pasalnya acara ini menyuguhkan Tegar Beriman Award kepada 27 warga maupun pamng yang disaksikan belasan ribu pengurus Rt dan Rw se- Kabupaten Bogor di gedung SICC, Sentul, Babakan Madang, Minggu (3/6/2012). 

Dalam sambutannya, Ahmad Heryawan mengaku mengagumi Bupati Bogor Rachmat Yasin. “Diantara sekian banyak Bupati, hanya Bupati Bogor yang selalu memberitakan keberhasilan program Propinsi Jawa Barat,” ungkapnya.

Menurutnya keberhasilan di bidang pendidikan, ditahun 2008 dari angka partisipasi tingkat SD diangka 28 persen sampai tahun 2011 hingga mencapai 119 persen, Menurut Heryawan awalnya sebesar 12 ribu penduduk Jawa Barat, tidak berminat sekolah SD. Angka partisipasi tingkat SMP untuk tahun 2008 sebesar 38 persen ditahun 2011 sudah mencapai 98,11 persen  Sedangkan untuk angka partisipasi tingkat SMA/SLTA di tahun 2008 dari angka 51 persen ditahun 2011 naik menjadi 61 persen.

“Untuk angka partisipasi tingkat SMA ini saya sangat miris sekali sampai mengusap dada, semoga di tahun 2014 nanti bisa mencapai diangka 90 persen,” paparnya. Inilah program yang sudah diraih pemerintah propinsi Jawa Barat baru sebagian saja, selama empat tahun kepemimpinannya, kata Gubernur.

Diawal kepemimpinannya politikus PKS ini, sempat diragukan oleh banyak kalangan di Jawa Barat. Namun, menurutnya dapat dibuktikannya.

Diakhir sambutannya Heryawan mengajak yel-yel hadirin, “Jawa Barat!!” yang kemudian dijawab kompak, “Sabisa-bisa Kudu Bisa Pasti Bisa” serentak dan kompak.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Bogor Rachmat Yasin, Wabup Karyawan Faturachman dan unsur Muspida Kabupaten Bogor.


Tegar Beriman Award
Tegar Be­riman Awards dianugerahkan kepada 27 orang dari 18 kategori teladan atau berprestasi seperti, Poskamdes teladan, UKM terbaik, Penyuluh KB berprestasi, Penyuluh Pertanian, Camat dan TIM Penggerak PKK berprestasi, PAUD, Siswa dan Guru Teladan, Babinkamtibmas dan Babinsa Teladan, Pelaku Lingkungan Hidup Teladan, Linmas Terbaik, Perawat dan Bidan Teladan, Dokter Teladan, Ketua RW teladan, Kades dan TIM Penggerak PKK berprestasi, serta 10 Ketua RT Teladan.

Uang senilai Rp24 juta masing diberikan kepada Poskamdes dan PAUD teladan, sementara sisanya untuk perseorangan mendapat hadiah umroh gratis dari Pemkab Bogor.

Bupati Bogor, Rahmat Yasin mengatakan apresiasi ini me­ru­pakan bukti kepedulian dan rasa terimakasih pemkab Bogor kepada para penggiat kemas­ya­rakatan yang telah berjuang membantu mensukseskan pro­gram pemerintah.

“Ini membuktikan bila pe­merintah tidak hanya pandai memaksa masyarakat membangun tapi cer­das menghargai masyarakat ke­tika berbuat untuk sesama,” ujarnya.


Undangan Kecewa Organizer Arogan
Sejak pukul 10.00 WIB bis rombongan dari 40 Kecamatan mulai berdatangan, sedianya mereka diberikan jatah makan siang mulai pukul 11.00 WIB dilapangan parkir SICC. Sejumlah rombongan dari Ciomas, Caringin, Tenjo dan rombongan dari kecamatan lainnya dibuat kecewa oleh ulah organizer yang tidak siap melayani para undangan yang terdiri dari para Rt dan Rw.

Pasalnya, sejak pembagian nasi kotak dan snack box masih terjadi kekurangan jatah, pintu masuk utama dijaga ketat dan memperbolehkan rombongan masuk mulai pukul 12.00 WIB padahal undangan mulai berdatangan sejak pukul 10.00 WIB, serta beberapa oknum kru organizer yang menghardik seorang ibu saat mengkordinir roombongan guna menukarkan kupon dengan snack box yang dikemas secara lux dengan isi sebuah bolu dan air mineral untuk rombongannya.

“Saya hanya mau menukarkan kupon dengan snack box buat rombongan saya dari Ciomas, tetapi seorang kru organizer marah-marah kepada saya dan menendang-nendang kardus makanan yang ada dipintu masuk balkon. Banyak saksinya, bapak lihat juga kan,” kata seorang ibu dari Ciomas.

Hal ini tentunya memalukan even yang tergolong besar dan sukses ditingkat Kabupaten Bogor. “Saya berangkat dari Tenjo jam 8 pagi, seharian disini tapi dibeginikan panitia, kepanasan menunggu pintu dibuka, menukar kupon malah dimarah-marahin panitia. Kalo bukan acara Bupati Bogor dan Gubernur Jabar mah saya ga mau datang,” kata Diding Ketua Rt 02/02 Kp.Tapos Kecamatan Tenjo.

Sementara diokasi parkir SICC, seorang Ketua Rombongan Caringin mengeluhkan jumlah nasi box yang diberikan hanya 350 kotak, padahal undangan yang diminta dari Caringin terdaftar sebanyak 500 orang. “Bukan masalah makanannya, saya tidak mungkin membiarkan ratusan warga saya tidak kebagian nasi box. Tetapi soal komitmen panitia, para Rt dan Rw ini kan diundang resmi,” kata dia saat menghubung Toni selaku penanggungjawab acara.
 ric/h asep/zie/ALS Radar Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar